edukasi E-LAHAB: Penurunan berat badan yang parah dan tidak dapat dijelaskan adalah gejala serius dari infeksi HIV tingkat lanjut atau tingkat tiga
Penurunan Berat Badan sebagai Gejala HIV AIDS
Beberapa orang pun kerap menganggap bahwa salah satu gejala HIV/AIDS adalah mengalami penurunan berat badan yang drastis. Namun, ini bisa saja terjadi karena kondisi lain. Meski faktanya, penurunan berat badan yang cepat dan drastis memang merupakan salah satu gejala HIV yang perlu diwaspadai.
Penurunan berat badan yang parah dan tidak dapat dijelaskan adalah gejala serius dari infeksi HIV tingkat lanjut atau tingkat tiga.
Penurunan berat badan pada penderita HIV terjadi dalam waktu singkat. Biasanya penurunan berat badan bisa terjadi 5-10 kg dalam 1 bulan dan tanpa alasan yang jelas.
Penurunan berat badan yang parah didefinisikan sebagai penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan lebih dari 10 persen selama 12 bulan. Biasanya disebabkan oleh kesulitan menyerap makanan (karena infeksi usus seperti giardia, microsporidia, dan cryptosporidium).
Beberapa orang dengan HIV sangat mungkin untuk mengalami penurunan berat badan. Penurunan berat badan yang direncanakan bisa jadi hasil dari olahraga dan diet, tetapi penurunan berat badan yang tidak disengaja memiliki banyak kemungkinan penyebab dan bisa terkait HIV atau tidak. Penyebab umumnya meliputi:
Depresi, yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat makan.
Hipertiroidisme, suatu kondisi yang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif yang menyebabkan pembakaran kalori dengan cepat.
Masalah dengan mulut, gigi atau tenggorokan yang membuat makan terasa sakit.
Infeksi, termasuk yang disebabkan oleh parasit.
Kanker.
KONSELING & TESTING GRATIS
R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI
# FB: R.Anggrek, Klinik VCT, Kediri
https://www.facebook.com/KLINIK.VCT.KEDIRI/
# IG: one_azis
https://www.instagram.com/one_azis?r=nametag
# WA: 0857 363 60 363