edukasi E-LAHAB: tahapan dalam siklus hidup virus HIV
Pada masa awal infeksi, HIV mungkin belum bisa terdeteksi dalam pemeriksaan. Kondisi ini dikenal juga dengan masa atau periode jendela (window period of HIV).
Masa atau periode jendela HIV (window period of HIV) adalah rentang waktu yang dibutuhkan virus untuk membentuk antibodi dalam darah sampai infeksi virus terdeteksi di dalam tubuh.
Biasanya, masa jendela HIV berlangsung selama 10 hari hingga 3-6 bulan sejak paparan awal sampai bisa terdeteksi oleh tes HIV.
Menurut National Institute of Health dan HIV.gov, ketujuh tahapan dalam siklus hidup virus HIV meliputi:
1. Pengikatan (penempelan)
Fase awal siklus hidup virus HIV diawali dengan masa inkubasi atau masa ketika virus belum aktif memperbanyak diri dan merusak sel dalam sistem imun.
Selama fase ini, virus HIV akan menempel pada reseptor dan membentuk ikatan di permukaan sel CD4.
Berapa lama masa infeksi HIV pada fase awal ini sebetulnya tidak lebih dari 30 menit. Tiga puluh menit adalah lama dari masa hidup sel CD4.
2. Penggabungan
Setelah menempel pada reseptor di permukaan sel inang, virus kemudian akan meleburkan diri.
Selama masa inkubasi virus, selubung virus (amplop) HIV dan membran sel CD4 bergabung kemudian virus HIV pun masuk ke dalam sel CD4.
Berapa lama masa infeksi HIV di tahap ini biasanya berlangsung sampai virus melepaskan material genetiknya seperti RNA ke dalam sel inang.
3. Reverse transcription
Masa infeksi virus HIV dalam fase penggabungan akan selesai setelah mengikuti berapa lama proses reverse transcription.
Fase reverse transcription masih termasuk ke dalam masa inkubasi virus HIV.
Di dalam sel CD4, HIV melepas dan menggunakan transkriptase terbalik di mana enzim dari HIV mengubah materi genetik yang disebut RNA HIV menjadi DNA HIV.
Lama masa infeksi HIV yang melibatkan perubahan dari RNA HIV menjadi DNA HIV akan berakhir ketika HIV masuk ke dalam nukleus sel CD4.
Infeksi HIV tersebut kemudian bergabung dengan materi genetik sel yang disebut sel DNA.
4. Penyatuan (integrasi)
Masa inkubasi HIV masih tetap berlangsung sampai terjadinya masa integrasi.
Berhentinya masa inkubasi virus HIV di dalam nukleus sel CD4 ditandai ketika HIV menghasilkan enzim yang disebut integrase.
Enzim ini menggabungkan DNA viral menjadi DNA dari sel CD4 disebut provirus.
Berapa lama masa infeksi HIV pada fase provirus belum bisa ditentukan karena provirus belum aktif memproduksi virus HIV baru selama beberapa tahun ke depan.
5. Replikasi
Begitu bersatu dengan DNA sel CD4 dan aktif bereplikasi, HIV mulai menggunakan CD4 untuk menghasilkan rantai panjang protein.
Rantai protein HIV merupakan blok pembangun untuk virus bereplikasi membentuk virus HIV lainnya.
Lama masa infeksi HIV pada fase replikasi akan berlangsung sampai tahap perakitan.
6. Perakitan
Berapa lama masa infeksi HIV pada fase perakitan ditentukan saat rantai panjang protein HIV terputus menjadi ukuran protein yang lebih kecil.
Infeksi HIV selanjutnya memperlihatkan protein HIV yang baru beserta RNA HIV berpindah ke permukaan sel dan menjadi HIV yang belum matang (tidak menular).
7. Bertunas
HIV yang baru dan belum matang menembus sel CD4. HIV yang baru menghasilkan enzim HIV yang disebut protease.
Protease berperan untuk memecah rantai panjang protein yang membentuk virus yang belum matang.
Protein HIV yang lebih kecil berkombinasi untuk membentuk HIV yang matang.
Masa infeksi HIV dalam periode bertunas ini berlangsung hingga virus HIV yang baru bisa menginfeksi sel-sel lainnya.
KONSELING & TESTING GRATIS
R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI
# FB: R.Anggrek, Klinik VCT, Kediri
https://www.facebook.com/KLINIK.VCT.KEDIRI/
# IG: one_azis
https://www.instagram.com/one_azis?r=nametag
# WA: 0857 363 60 363
https://wa.me/message/TMI4LEJTPJNAL1



