edukasi E-LAHAB: Aman Berhubungan Seks dengan Penderita HIV

Aman Berhubungan Seks dengan Penderita HIV

Mengidap HIV, bukan berarti Anda harus menghentikan kegiatan seks dengan pasangan. Walau begitu, agar HIV tidak menular kepada pasangan, Anda harus memahami beberapa tips seks aman untuk pengidap HIV, agar tetap intim dengan pasangan.

Seks aman adalah kunci dari keintiman yang bisa Anda dan pasangan rasakan.

Sebaiknya Anda mempersiapkan diri untuk memberi tahu pasangan, bahwa Anda mengidap HIV. Dengan begini, Anda berdua jadi bisa berdiskusi tentang caranya tetap intim, tapi tetap menjunjung tinggi seks aman, agar HIV tidak menular.

1. Rutin mengonsumsi obat antiretroviral.

Salah satu cara paling efektif untuk tidak menularkan HIV kepada pasangan Anda adalah dengan mengonsumsi obat HIV bernama terapi antiretroviral (ARV) setiap hari. Obat ART bekerja dengan menurunkan kadar virus HIV di dalam darah Anda. Dalam waktu 3 bulan, jumlah virus dalam aliran darah Anda, bisa menurun sampai titik “tak terdeteksi”. Dengan begitu, kemungkinan Anda menularkan HIV ke pasangan, menjadi sangat rendah.

2. Menggunakan kondom.

Walaupun jumlah virus HIV yang ada di dalam darah Anda sedang rendah (tak terdeteksi), Anda harus tetap menggunakan kondom, saat berhubungan seks dengan pasangan. Bagi pria dan wanita pengidap HIV, menggunakan kondom hukumnya wajib, jika tetap ingin memiliki hubungan yang intim dengan pasangannya.

3. Menjalani pengobatan profilaksis pra pajanan (PPrP).

PPrP, atau profilaksis pra pajanan, adalah pengobatan yang bisa menjaga tubuh seseorang, agar tidak tertular oleh HIV. Dalam kasus ini, untuk melindungi pasangan dari penularan infeksi HIV, sebaiknya lakukan pengobatan profilaksis pra pajanan. Dengan begini, kemungkinan pasangan Anda mengidap HIV, akan menurun drastis.

Namun perlu diingat, sebelum menjalani pengobatan profilaksis pra pajanan, Anda dan pasangan harus tetap ke dokter, untuk melakukan konsultasi. Hal ini dilakukan, guna mengetahui dosis dan cara pemakaian yang tepat.

4. Memilih aktivitas seksual nan romantis bersama pasangan.

Berhubungan badan, bukanlah satu-satunya bentuk keintiman yang bisa Anda rasakan, bersama dengan pasangan yang mengidap HIV. Masih ada bentuk keintiman lain, yang bisa membuat hubungan ODHA atau ODHIV dan pasangan, menjadi tetap hangat dan romantis.

- berciuman

- sex oral

- masturbasi atau onani

- Cuddling (Berpelukan, berpegangan tangan, memijat, dan menyentuh)

5. Gunakan pelumas.

Pelumas akan membantu seks lebih aman dengan mengurangi risiko robekan atau kerusakan pada vagina dan anus yang disebabkan oleh gesekan.

Ingin hamil tapi positif HIV, apakah mungkin?

Jika Anda atau pasangan mengidap HIV, tapi tetap ingin memiliki seorang anak, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan, jika Anda ingin tetap memiliki anak. Misalnya, waktu berhubungan seksual, pengobatan ARV yang harus dijalani secara rutin untuk hasil efektif, hingga jumlah virus yang sedang ada di dalam darah.

 

KONSELING & TESTING 
GRATIS, PRIVASI TERJAMIN 
R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI 

# FB: R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI 
https://www.facebook.com/KLINIK.VCT.KEDIRI/
# IG: one_azis 
https://www.instagram.com/invites/contact/?i=4spclpxh357y&utm_content=10mu5pc
# Youtube: One Azis 
https://youtube.com/channel/UCD8We94Q03D2lGplUUUbVAA
# TikTok: @one_azis 
https://vt.tiktok.com/ZSeTw5xue/ 
# Google: R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI 
https://g.co/kgs/zytcp4
# Maps: R.ANGGREK, KLINIK VCT, KEDIRI 
https://maps.app.goo.gl/HodQqRqURzemGoaG6
# WA: 0857 363 60 363 
https://wa.me/message/TMI4LEJTPJNAL1

Keterangan foto tidak tersedia.