UPT Puskesmas Kota Wilayah Utara
INOVASI PUSKESMAS KOWILUT
1. KEJAR OTT
KEJAR OTT (Kenali Jaring Obati TBC Terpadu) merupakan upaya sosialisasi, peningkatan skrining keliling dan investigasi kontak dengan kader, lintas sektoral serta masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosa Inovasi Puskesmas Kota Wilayah Utara ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan temuan kasus penyakit tuberkulosa
- Menjangkau lebih luas area skrining yang termasuk dalam wilayah puskesmas dengan cara yang lebih efektif dan efisien
- Menyukseskan pengobatan TB
- Meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit TBC
2. KONCO KOWILUT
Inovasi KONCO SEHAT KOWILUT merupakan kepanjangan dari Konsultasi Cepat Online Kesehatan Puskesmas Kota Wilayah Utara. Dengan inovasi ini masyarakat bisa melakukan pendaftaran maupun konsulltasi online melalui nomor whatsapp 081230388849. Tujuan dari konsultasi cepat online adalah :
- Meningkatakan pelayanan kepada masyarakat.
- Menjangkau lebih cepat penatalaksanaan masalah kesehatan yang ada.
3. JALIN HATIKU
JALIN HATIKU (Janji Online Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kota Wilayah Utara). Tujuan dari Janji Online Pelayanan Kesehatan adalah :
- Meningkatakan pelayanan kepada masyarakat.
- Mengurangi waktu tunggu untuk meminimalkan kerumunan serta kontak langsung.
4. PAKET JITU
PAKET JITU merupakan kepanjangan dari Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu. Inovasi Puskesmas ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan pencegahan dan pelayanan ODGJ dengan menanamkan rasa percaya diri dan semangat ODGJ dalam menghadapi permasalahannya sendiri serta memberikan pelayanan bagi ODGJ
- Menciptakan tempat yang aman, nyaman dan akrab bagi ODGJ untuk berbagi perasaan, pikiran dan pengalaman , bertukar informasi tentang pengobatan ODGJ tanpa harus menyembunyikan status ODGJ-nya
- Memberikan dukungan moral dan spiritual pada ODGJ untuk memberikan semangat hidup dan mempersiapkan hari esok yang lebih baik.
5. SI PENTING KOWILUT
Inovasi Si Penting Kowilut memberikan perhatian khusus terutama dalam pelayanan kesehatan balita terhadap masyarakat secara cepat dan tepat.
- Cepat : Ketika ditemukan balita dengan masalah gizi di masyarakat (posyandu) segera dilaporkan ke petugas gizi untuk dilakukan kroscek hasil pengukuran Anthropometri.
- Tepat : Bersama lintas program yaitu Dokter,Bidan Wilayah,promkes,kesling dan Petugas Gizi melakukan kunjungan rumah balita dengan masalah gizi untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggungjawab petugas kesehatan dalam penanganan masalah ini.
6. GEMERLAP TIARA
“Gemerlap Tiara” (Gerakan Pemantauan Mobile Pemeriksaan Lengkap Terpadu Deteksi Penyakit Tidak Menular) dilakukan secara terintegrasi antar program serta tim interprofesi. Kegiatan skrining Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak hanya dilakukan pemantauan faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) serta tindak lanjut dini yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodic akan tetapi juga terintegrasi dengan adanya skrining pemeriksaan Indera dan TB.
7. WELAS PIKIR
Inovasi “Welas Pikir” dikembangkan dalam upaya menurunkan AKI dan AKB mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tidak hanya tenaga kesehatan, tetapi diperlukan peran serta semua pihak unsur kemasyarakatan yang berperan aktif bersama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan balita untuk menurunkan AKI dan AKB dengan pendekatan melalui wadah edukasi lintas sektor untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas
8. BULETIN PENTING
Inovasi Buletin Penting ( Budaya Lokal Edukasi dan Intervensi Penurunan Stunting ) yaitu kolaborasi dengan budaya lokal ( melalui Buto Comel) di kelurahan Ringinanom dalam memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang stunting. Diharapkan bisa merubah perilaku masyarakat untuk gemar makan ikan,buah dan sayur untuk mencegah terjadinya kasus stunting di kelurahan Ringinanom dan meningkatkan kesadaran ibu balita untuk membawa anak untuk datang ke posyandu setiap bulan.
9. PAKAI MATA CERMAT
Wujud nyata kinerja apoteker dalam meningkatkan capaian program pemerintah serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat maka diciptakanlah sebuah inovasi PAKAI MATA CERMAT (Pharmacist Aktif Kolaboratif Antar-program Integrasikan Rumah Tangga Cerdas Menggunakan Obat dan Obat Tradisional). Inovasi ini menggabungkan peran apoteker ke dalam lintas program dan peran sertanya di masyarakat
10. GempPhita
GempPhita (Gerakan Masyarakat Peduli Pangan Halal, Toyyib, Sehat, Aman) Program Kegiatan Inovasi GempPhita meliputi,
- Konsultasi dan pembinaan IRTP dalam memperoleh PIRT
- Pengawasan rutin IRTP
- Konsultasi dan pendampingan memperoleh sertifikasi produk halal
penghargaan - penghargaan