Pengajian Ramadhan Dinas Kesehatan
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang_orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari_hari yang lain. dan wajib bagi orang_orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan_penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari_hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk_Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [QS. Al_Baqarah (2): 183-185] Bulan Romadhon telah tiba dimana bulan suci yang penuh berkah dan ampunan dari ALLOH sang pencipta.Dalam kesempatan ini Dinas Kesehatan Kota Kediri tidak melewatkan kesempatan yang begitu luar biasa yaitu dengan mengadakan pengajian. Pengurus Mushola At Taubah Bapak Chirul Anam mengatakan bahwa tujuan pengajian ini adalah untuk menambah wawasan keagamaan bagi seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Kediri. Di dalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian-pengajian manfaat yang dapat diambilnya menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar. Bapak DR.H.Mukmin selaku Dosen STAIN memberikan kajian tentang “KEMBALI FITRI DAN BERJIWA TAQWA” Dalam kajian tersebut bapak DR.H.Mukmin memberikan penjelasan bahwa puasa akan membentuk iman yang bertaqwa (surat al- baqarah 183) : manusia diwajibkan berpuasa agar menjadi orang bertaqwa. Tanda tanda orang bertaqwa ( surat Ali Imran 133-136) infark harta di jalan ALLOH dalam keadaaan lapang dan sempit menahan amarah Memaafkan orang lain diminta ataupun tidak diminta Bila melakukan dosa segera bertaubat atas dosanya dan beralamal sholeh Tujuan dari itu semua adalah kita akan kembali ke rumah kita “SURGA’ AAMIIN……